Rabu, 02 Maret 2016

DASAR DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



MAKALAH DASAR DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Guna memenuhi tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat

Dosen Pengampu: Tri Ari P, SST






Disusun oleh:
1.        Asti Apriani            (140001)
2.        Desi Nurianti          (140002)



Angkatan: X



AKADEMI KEBIDANAN DUTA DHARMA
T.A 2014/2015











KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pemberdayaan Masyarakat “Dasar-Dasar Pemberdayaan Masyarakat” tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1.             Ibu Sumami, SKM, M.Kes selaku Direktur Akbid Duta Dharma.
2.             Ibu Tri Ari P, SST selaku dosen pembimbing.
3.             Orang tua kami yang telah membantu secara moril maupun materi.
Beserta teman-teman yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga makalah ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu bagi pembacanya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Pati, 17 februari 2016

Penulis















DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………            1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….             2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………             3
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah …………………………………………….           4
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………….            4
C.     Tujuan ………………………………………………………………            4
D.     Manfaat  ……………………………………………………………             4
BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian …………………………. ……………………………….           5
B.     Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyaraka ……………………….            5
C.     Aspek Pembedayaan Masyarakat …………………………..........  6
D.     Unsur-unsur Pemberdayaan Masyarakat ………………………… 7
E.      Syarat Pencapaian Tujuan ………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan …………………………………………………………….       9
B.     Saran …………………………………………………………………....       9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..…          10
LAMPIRAN …………………………………………………………..…           .....................   11
































BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. Dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat dengan atau campur tangan pihak luar untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi, dan aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.
Program pemberdayaan yang akan memengaruhi kualitas hidup adalah pemberdayaan masyarakat miskin. Faktor ini akan mampu memutuskan ketertinggalan rakyat baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan. Maka pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang disertai dorongan dan motivasi bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki potensi yang harus dikembangkan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari pemberdayaan masyarakat ?
2.      Apa saja ruang lingkup pemberdayaan masyarakat ?
3.      Apa saja aspek pemberdayaan masyarakat ?
4.      Apa saja unsure-unsur pemberdayaan masyarakat ?
5.      Bagaimana syarat pemcapaian tujuan ?
C.     Tujuan
1.      Agar mahasiswa megetahuai Apakah pengertian dari pemberdayaan masyarakat
2.      Agar mahasiswa mengetahui Apa saja ruang lingkup pemberdayaan masyarakat
3.      Agar mahasiswa mengetahui Apa saja aspek pemberdayaan masyarakat
4.      Agar mahasiswa mengetahui Apa saja unsure-unsur pemberdayaan masyarakat
5.      Agar mahasiswa mengetahui Bagaimana syarat pemcapaian tujuan
D.     Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya.






























BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melidungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan (supardan, 2013)

B.     Ruang Lingkup Pembedayaan Masyarakat
Pemberdayaan harus dilakukan secara terus menerus, komprehensif dan simultan sampai ambang tercapainya keseimbanagan yang dinamis antara pemerintah dan yang di perintah. Menurut indraha dalam I Nyoman Sumaryadi (2015:145) diperlukan berbagai program pemberdayaan, yaitu :
1.      Pemberdayaan politik
Bertujuan untuk meningkatkan bargaining position ynag di perintah terhadap pemerintah. Melalui bargaining tersebut ynag diperintah mendapatkan apa yang merupakan haknya dalam bentuk barang, jasa, layanan,dan kepedulian tampa merugikan orang lain.
Contohnya : ketika diadakannya pemilihan presiden masyarakat diberdayakan yaitu dengan cara masyarakat ikut dalam pemilihan tersebut.
2.      Pemberdayaan ekonomi
Dimaksutkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan yang di perintah sebagai konsumen untuk berfungsi sebagai penanggung dampak negative pertumbuhan, pemikul beban pembangunan dan penderita kerusakan lingkungan.
Contohnya : bidan membantu masyarkat dalam kebutuhan ekonomi khususnya ibu-ibu yang ada di masyarakat suatu desa dengan cara mengajak ibu-ibu untuk membuat kue, dimana kue tersebut mengandung banyak vitamin, protein yang tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan dan juga diperjual belikan



3.      Pemberdayaan social budaya
Bertujuan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui human infestment guna meningkatkan nilai manusia dan perilaku seadil-adilnya terhadap manusia.
Conyohnya : bidan memberdayakaan masyarakat dengan cara meluruskan pandangan mereka terhadap suatu adat istiadat dimana dalam adat istiadat tersebut seorang ibu dilarang mengonsumsi makanan yang sebernanya makanan tersebut sangatlah dibutuhkan oleh ibu tersebut.
4.      Pembedayaan lingkungan
Pembedayaan lingkungan dimaksudkan sebagai program perawatan dan pelestarian lingkungan, supaya antara yang diperintah dan lingkungannya terdapat hubungan saling munguntungkan.
Untuk keberhasilan penyelenggaraan berbagai upaya pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan lebih difokuskan pada :
a.       Meningkatnya perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat.
b.      Meningkatkannya kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat kurang atau tidak terlaksananya pemberdayaan lingkungan.

C.     Aspek Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat ditinjau dari lingkup dan objek pemberdayaan mencakup beberapa aspek, yaitu:
1.      Peningkatan kepemilikan aset (sumber daya fisik dan finansial) serta kemmapuan (secara individual dan kelompok) untuk memanfaatkan aset tersebut demi perbaikan kehidupan mereka.
2.       Hubungan antar individu dan kelompoknya, kaitannya dengan pemilikan aset dan kemampuan memanfaatkannya.
3.      Pemberdayaan dan reformasi kelembagaan.
4.       Pengembangan jejaring dan kemitraan kerja, baik ditingkat lokal, regional, maupun global.



D.     Unsur-Unsur Pemberdayaan Masyarakat
Upaya pemberdayaan masyarakat perlu memperhatikan empat unsur pokok, yaitu:

1.             Aksesibilitas informasi, karena informasi merupakan kekuasaan baru kaitannya dengan: peluang, layanan, penegakan hukum, efektivitas negosiasi dan akuntabilitas.
Contohnya : Masyarakat membutuhkan informasi yang komprehensif terutama tentang permberdayaan lingkungan dimana nantinya masyarakat diharapkan mampu menjaga lingkungan sekitar agar sllu bersih dan nyaman untuk ditempati dan mengurangi angka kesakitan di masyarakat.

2.             Keterlibatan dan partisipasi, yang menyangkut siapa yang dilibatkan dan bagaimana mereka terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan.
Contohnya : Dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan lingkungan tidak hanya pemerintah setempat dan bidan yang bekerja tetapi juga masyarakat harus ikut serta dalam setiap kegiatan agar masyarakat mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan diharapkan masyarakat mampu menerapkan dikehidupan sehari-hari
3.             Akuntabilitas, kaitannya dengan pertanggungjawaban publik atas segala kegiatan yang dilakukan dengan mengatasnamakan rakyat.
Contohnya : Dalam setiap kegiatan yang akan di lakukan oleh masyarakat diharapkan berkonsultasi dengan bidan atau pemerintah setempat agar ada timbal balik antara bidan, masyarakat, dan pemerintah dalam melakukan kegiatan serta dapat dipertanggung jawabkan
4.             Kapasitas organisasi lokal, kaitannya dengan kemampuan bekerja sama, mengorganisasi warga masyarakat, serta memobilisasi sumber daya untuk memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi.
Contohnya : Bidan harus mampu bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah setempat atau menjalin komunikasi  yang baik sehingga dalam mengadakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan lingkungan masyarkat mudah untuk diajak bekerjasama sehingga setiap ada masalah dapat di selesaikan secara bersama-sama/musyawarah.

E.     Syarat Pencapaian Tujuan
Untuk mencapai tujuan-tujuan pemberdayaan masyarakat terdapat tiga jalur kegiatan yang harus dilakukan, yaitu :

1.      Menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang. Titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia atau masyarakat memiliki potensi (daya) yang dapat dikembangkan.
2.      Pemberdayaan adalah upaya untuk membangunndaya dengan mendorong, memberikan motivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya.
3.      Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat.


















BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melidungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan (supardan, 2013)
Dalam pelayanan kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada dilema maka hal untuk hal tersebut yang kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat bidan harus mengetahui ruang lingkup pemberdayaan masyarakat, aspek pemberdayaan masyarakat, unsure-unsur pemberdayaan masyarakat dan syarat pencapaian tujuan agar dapat membantu masyarakat dalam kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang pemberdayaan lingkungan atau menjaga lingkungan agar bersih, nyaman untuk di tempati sekaligus mengurangi angka kesakitan. 

B.     Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Dasar-dasar Pemberdayaan Masyarakat penulis berharap agar mahasiswi dapat mengetahui pemecahan masalah yang terjadi dalam pelayanan kebidanan khususnya mengenai pelayanan kebidanan sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembahasan dan proses penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan pembuatan makalah yang selanjutnya.





































DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi, Bambang. 2012. Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Sebuah Tinjauan Konsep Dalam Upaya Menekan Penyalahgunaan Narkoba (Pusat Promkes, 2005).
Supardan, Drg. Iman. 2013 Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.
https://ovumnews.com/pemberdayaan-masyarakat-bidang-kesehatan/
http://walidrahmanto.blogspot.co.id/2011/12/pemberdayaan-masyarakat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar