MAKALAH
DASAR DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Guna
memenuhi tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat
Dosen
Pengampu: Tri Ari P, SST
Disusun
oleh:
1.
Asti Apriani (140001)
2.
Desi Nurianti (140002)
Angkatan:
X
AKADEMI
KEBIDANAN DUTA DHARMA
T.A
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pemberdayaan Masyarakat “Dasar-Dasar
Pemberdayaan Masyarakat” tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Ibu
Sumami, SKM, M.Kes selaku Direktur Akbid Duta Dharma.
2.
Ibu
Tri Ari P, SST selaku dosen pembimbing.
3.
Orang
tua kami yang telah membantu secara moril maupun materi.
Beserta teman-teman
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga makalah ini bermanfaat
dalam pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu bagi pembacanya.
Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang
akan datang.
Pati, 17
februari 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………… 1
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah ……………………………………………. 4
B.
Rumusan
Masalah …………………………………………………. 4
C.
Tujuan
……………………………………………………………… 4
D.
Manfaat
…………………………………………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
…………………………. ………………………………. 5
B.
Ruang
Lingkup Pemberdayaan Masyaraka ………………………. 5
C.
Aspek
Pembedayaan Masyarakat ………………………….......... 6
D.
Unsur-unsur
Pemberdayaan Masyarakat ………………………… 7
E.
Syarat
Pencapaian Tujuan ………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
……………………………………………………………. 9
B.
Saran
………………………………………………………………….... 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..… 10
LAMPIRAN …………………………………………………………..… ..................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pemberdayaan
masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. Dalam
dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat
dengan atau campur tangan pihak luar untuk memperbaiki kondisi lingkungan,
sanitasi, dan aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.
Program
pemberdayaan yang akan memengaruhi kualitas hidup adalah pemberdayaan
masyarakat miskin. Faktor ini akan mampu memutuskan ketertinggalan rakyat baik
dari segi pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan. Maka pemberdayaan masyarakat
ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat
untuk berkembang disertai dorongan dan motivasi bahwa pada dasarnya setiap
orang memiliki potensi yang harus dikembangkan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apakah
pengertian dari pemberdayaan masyarakat ?
2.
Apa
saja ruang lingkup pemberdayaan masyarakat ?
3.
Apa
saja aspek pemberdayaan masyarakat ?
4.
Apa
saja unsure-unsur pemberdayaan masyarakat ?
5.
Bagaimana
syarat pemcapaian tujuan ?
C.
Tujuan
1.
Agar
mahasiswa megetahuai Apakah pengertian dari pemberdayaan masyarakat
2.
Agar
mahasiswa mengetahui Apa saja ruang lingkup pemberdayaan masyarakat
3.
Agar
mahasiswa mengetahui Apa saja aspek pemberdayaan masyarakat
4.
Agar
mahasiswa mengetahui Apa saja unsure-unsur pemberdayaan masyarakat
5.
Agar
mahasiswa mengetahui Bagaimana syarat pemcapaian tujuan
D.
Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah
ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pemberdayaan masyarakat adalah
suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melidungi dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah
upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,kemauan dan kemampuan dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan (supardan, 2013)
B. Ruang
Lingkup Pembedayaan Masyarakat
Pemberdayaan harus dilakukan
secara terus menerus, komprehensif dan simultan sampai ambang tercapainya
keseimbanagan yang dinamis antara pemerintah dan yang di perintah. Menurut
indraha dalam I Nyoman Sumaryadi (2015:145) diperlukan berbagai program
pemberdayaan, yaitu :
1.
Pemberdayaan
politik
Bertujuan
untuk meningkatkan bargaining position ynag di perintah terhadap pemerintah.
Melalui bargaining tersebut ynag diperintah mendapatkan apa yang merupakan
haknya dalam bentuk barang, jasa, layanan,dan kepedulian tampa merugikan orang
lain.
Contohnya
: ketika diadakannya pemilihan presiden masyarakat diberdayakan yaitu dengan
cara masyarakat ikut dalam pemilihan tersebut.
2.
Pemberdayaan
ekonomi
Dimaksutkan
sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan yang di perintah sebagai konsumen
untuk berfungsi sebagai penanggung dampak negative pertumbuhan, pemikul beban
pembangunan dan penderita kerusakan lingkungan.
Contohnya
: bidan membantu masyarkat dalam kebutuhan ekonomi khususnya ibu-ibu yang ada
di masyarakat suatu desa dengan cara mengajak ibu-ibu untuk membuat kue, dimana
kue tersebut mengandung banyak vitamin, protein yang tentunya sangat bermanfaat
untuk kesehatan dan juga diperjual belikan
3.
Pemberdayaan
social budaya
Bertujuan
meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui human infestment guna
meningkatkan nilai manusia dan perilaku seadil-adilnya terhadap manusia.
Conyohnya
: bidan memberdayakaan masyarakat dengan cara meluruskan pandangan mereka
terhadap suatu adat istiadat dimana dalam adat istiadat tersebut seorang ibu
dilarang mengonsumsi makanan yang sebernanya makanan tersebut sangatlah
dibutuhkan oleh ibu tersebut.
4.
Pembedayaan
lingkungan
Pembedayaan
lingkungan dimaksudkan sebagai program perawatan dan pelestarian lingkungan,
supaya antara yang diperintah dan lingkungannya terdapat hubungan saling
munguntungkan.
Untuk
keberhasilan penyelenggaraan berbagai upaya pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan lebih difokuskan pada :
a.
Meningkatnya
perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat.
b.
Meningkatkannya
kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini, penanggulangan dampak
kesehatan akibat kurang atau tidak terlaksananya pemberdayaan lingkungan.
C. Aspek
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat ditinjau
dari lingkup dan objek pemberdayaan mencakup beberapa aspek, yaitu:
1.
Peningkatan
kepemilikan aset (sumber daya fisik dan finansial) serta kemmapuan (secara
individual dan kelompok) untuk memanfaatkan aset tersebut demi perbaikan
kehidupan mereka.
2.
Hubungan antar individu dan kelompoknya,
kaitannya dengan pemilikan aset dan kemampuan memanfaatkannya.
3.
Pemberdayaan
dan reformasi kelembagaan.
4.
Pengembangan jejaring dan kemitraan kerja,
baik ditingkat lokal, regional, maupun global.
D. Unsur-Unsur
Pemberdayaan Masyarakat
Upaya
pemberdayaan masyarakat perlu memperhatikan empat unsur pokok, yaitu:
1.
Aksesibilitas
informasi, karena informasi merupakan kekuasaan baru kaitannya dengan: peluang,
layanan, penegakan hukum, efektivitas negosiasi dan akuntabilitas.
Contohnya
: Masyarakat membutuhkan informasi yang komprehensif terutama tentang
permberdayaan lingkungan dimana nantinya masyarakat diharapkan mampu menjaga
lingkungan sekitar agar sllu bersih dan nyaman untuk ditempati dan mengurangi
angka kesakitan di masyarakat.
2.
Keterlibatan
dan partisipasi, yang menyangkut siapa yang dilibatkan dan bagaimana mereka
terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan.
Contohnya
: Dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan lingkungan tidak hanya
pemerintah setempat dan bidan yang bekerja tetapi juga masyarakat harus ikut
serta dalam setiap kegiatan agar masyarakat mengetahui apa yang harus mereka
lakukan dan diharapkan masyarakat mampu menerapkan dikehidupan sehari-hari
3.
Akuntabilitas,
kaitannya dengan pertanggungjawaban publik atas segala kegiatan yang dilakukan
dengan mengatasnamakan rakyat.
Contohnya
: Dalam setiap kegiatan yang akan di lakukan oleh masyarakat diharapkan
berkonsultasi dengan bidan atau pemerintah setempat agar ada timbal balik
antara bidan, masyarakat, dan pemerintah dalam melakukan kegiatan serta dapat
dipertanggung jawabkan
4.
Kapasitas
organisasi lokal, kaitannya dengan kemampuan bekerja sama, mengorganisasi warga
masyarakat, serta memobilisasi sumber daya untuk memecahkan masalah-masalah
yang mereka hadapi.
Contohnya
: Bidan harus mampu bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah setempat atau
menjalin komunikasi yang baik sehingga
dalam mengadakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan lingkungan
masyarkat mudah untuk diajak bekerjasama sehingga setiap ada masalah dapat di
selesaikan secara bersama-sama/musyawarah.
E. Syarat
Pencapaian Tujuan
Untuk
mencapai tujuan-tujuan pemberdayaan masyarakat terdapat tiga jalur kegiatan
yang harus dilakukan, yaitu :
1.
Menciptakan
suasana yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang. Titik tolaknya
adalah pengenalan bahwa setiap manusia atau masyarakat memiliki potensi (daya)
yang dapat dikembangkan.
2.
Pemberdayaan
adalah upaya untuk membangunndaya dengan mendorong, memberikan motivasi, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk
mengembangkannya.
3.
Memperkuat
potensi atau daya yang dimiliki masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemberdayaan
masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melidungi dan
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,kemauan dan
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan (supardan, 2013)
Dalam
pelayanan kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada dilema maka hal untuk hal
tersebut yang kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat bidan harus mengetahui
ruang lingkup pemberdayaan masyarakat, aspek pemberdayaan masyarakat,
unsure-unsur pemberdayaan masyarakat dan syarat pencapaian tujuan agar dapat
membantu masyarakat dalam kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat khususnya di
bidang pemberdayaan lingkungan atau menjaga lingkungan agar bersih, nyaman
untuk di tempati sekaligus mengurangi angka kesakitan.
B. Saran
Dalam Makalah
ini terdapat penjelasan tentang “Dasar-dasar
Pemberdayaan Masyarakat” penulis berharap agar mahasiswi dapat
mengetahui pemecahan
masalah yang terjadi dalam pelayanan kebidanan khususnya mengenai pelayanan kebidanan sesuai dengan pembahasan yang ada
dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam
pembahasan dan proses penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan pembuatan makalah yang selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Wahyudi, Bambang. 2012. Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Sebuah
Tinjauan Konsep Dalam Upaya Menekan Penyalahgunaan Narkoba (Pusat Promkes,
2005).
Supardan, Drg. Iman. 2013 Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.
https://ovumnews.com/pemberdayaan-masyarakat-bidang-kesehatan/
http://walidrahmanto.blogspot.co.id/2011/12/pemberdayaan-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar