MAKALAH ASUHAN
KEBIDANAN MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN ANATOMI DAN
ADAPTASI FISIOLOGIS
DALAM MASA KEHAMILAN TRIMESTER
III
&
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEHAMILAN
Dosen Pengampu: Ulin
Nafiah, SST, M.Kes
Disusun oleh:
1.
Asti
Apriani (140001)
2.
Diyah
Ayu N H (140003)
3.
Happy
Soraya K (140004)
AKADEMI KEBIDANAN DUTA
DHARMA
T. A 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Asuhan Kebidanan Masa
Kehamilan “Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi dalam Masa Kehamilan
Trimester III & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan” tepat pada
waktunya.
Makalah
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Ibu Sumami, SKM, M.Kes
selaku Direktur Akbid Duta Dharma.
2.
Ibu Ulin Nafiah, SST,
M.Kes selaku dosen pembimbing.
3.
Orang tua kami yang
telah membantu secara moril maupun materi.
Beserta
teman-teman yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga makalah ini
bermanfaat dalam pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu bagi pembacanya.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang
akan datang.
Pati, September 2015
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ......................................................................................................... i
Kata
Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar
Isi..................................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah ............................................................................ 5
B. Rumusan
Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan
........................................................................................................ 6
BAB
II PEMBAHASAN
A. Perubahan
Anatomi dan Adaptasi Fisiologi pada Ibu Hamil Trimester III
1.
Sistem Reproduksi ............................................................................. 7
2.
Sistem Payudara ................................................................................. 8
3.
Sistem Endokirin ................................................................................ 8
4.
Sistem Perkemihan ............................................................................. 8
5.
Sistem Pencernaan .............................................................................. 9
6.
Sistem Muskuloskletal ........................................................................ 9
7.
Sistem Kardiovaskuler ....................................................................... 9
8.
Sistem Integumen .............................................................................. 10
9.
Sistem Metabolisme .......................................................................... 10
10. Sistem
Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh ................................. 11
11. Sistem
Darah dan Pembekuan Darah ................................................ 11
12. Sistem
Persyarafan ............................................................................ 12
13. Sistem
Pernapasan ............................................................................. 12
B. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kehamian
1.
Faktor Fisik ....................................................................................... 12
2.
Faktor Psikologis ............................................................................... 14
3.
Faktor Lingkungan,
Sosial, Budaya, Ekonomi ................................. 15
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
............................................................................................... 17
B. Kritik
dan Saran ....................................................................................... 17
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................................ 18
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Periode antepartum adalah periode
kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) sampai
dimulainya persalinan. Periode antepartum dibagi menjadi tiga trimester yang masing-masing
terdiri dari 13 minggu. Pembagian waktu ini diambil dari ketentuan yang
mempertimbangkan bahwa lama kehamilan diperkiran kurang dari 40 minggu.
Dalam praktiknya, trimester I
secara umum dipertimbangkan berlangsung pada minggu pertama hingga ke-12 (12
mingggu), trimester II minggu 13 sampai munggu ke-27 (15 minggu), trimester III
minggu ke-27 hingga minggu ke-40 (13 minggu). Setiap trimester inilah, terjadi perubahan
anatomi dan adaptasi fisiologis dalam masa kehamilan.
Pada makalah ini, akan dibahas oleh
penulis mengenai perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis dalam masa kehamilan
pada trimester III. Dimana pada trimester III ini, ibu hamil sedang
mempersiapkan kelahiran bayinya. Pada makalah ini juga akan dibahas mengenai
faktor yang mempengaruhi kehamilan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimanakah perubahan
anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil trimester III?
2.
Apa saja faktor-faktor
yang mempengaruhi kehamilan?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis dalam masa kehamilan
trimester III.
2. Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perubahan
Anatomi dan Adaptasi Fisiologi pada Ibu Hamil Trimester III
1.
Sistem Reproduksi
a.
Vagina dan Vulva
Dinding vagina
mengalami banyak perubahan yang merupakan
persiapan untuk mengalami peregangan
pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan
ikat, dan hipertropi sel otot polos. Perubahan ini
mengakibatkan bertambah panjangnya dinding
vagina.
b.
Serviks Uteri
Pada saat kehamilan mendekati aterm, terjadi penurunan lebih
lanjut dari konsentrasi kolagen. Konsentrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi
dalam keadaan menyebar (disperse). Perbaikan
perbaikan
serviks terjadi setelah persalinan sehingga siklus
kehamilan yang berikutnya akan berulang.
c.
Uterus
Pada akhir kehamilan uterus akan
terus membesar dalam rongga pelvis
dan seiring perkembangan uterus akan
menyentuh dinding abdomen, mendorong usus ke samping dan ke atas, terus tumbuh hingga menyentuh hati. Saat pertumbuhan uterus akan berotasi kearah kanan,
dekstrorotasi ini disebabkan adanya rektosigmoid di daerah kiri pelvis.
d.
Ovarium
Pada trimester ke III korpus luteum sudah
tidak berfungsi lagi karena telah
digantikan oleh plasenta yang telah
terbentuk.
2.
Sistem Payudara
Pada trimester III pertumbuhan kelenjar mamae membuat ukuran payudara
semakin meningkat. Pada kehamilan 32 minggu warna cairan agak putih seperti air
susu yang sangat encer. Dari kehamilan 32 minggu sampai anak lahir, cairan yang keluar
lebih kental, berwarna kuning dan banyak mengandung lemak.
Cairan ini disebut kolostrum.
3.
Sistem Endokirin
Kelenjar tiroid akan mengalami
perbesaran hingga 15,0 mL pada saat persalinan akibat dari hiperplasia kelenjar
dan peningkatan vaskularisasi.
Pengaturan konsentrasi kalsium
sangat berhubungan erat dengan magnesium, fosfat, hormon pada tiroid, vitamin
D, dan kalsium. Adanya gangguan pada salah satu faktor itu akan menyebabkan
perubahan pada yang lainnya. Konsentrasi plasma hormon pada tiroid akan menurun
pada trimester pertama dan kemudian akan meningkat secara progresif. Aksi penting
hormon paratiroid ini adalah untuk memasuk janin dengan kalsium yang adekuat.
Selain itu, juga diketahui mempunyai peran dalam produksi peptida pada janin,
plasenta, dan ibu.
4.
Sistem Perkemihan
Pada kehamilan trimester
III kepala janin mulai turun ke pintu
atas panggul (PAP), keluhan sering kencing akan timbul lagi
karena kandung kencing akan tertekan kembali.
Pada kehamilan tahap lanjut, pelvis ginjal kanan dan ureter
lebih berdelatasi dari pada pelvis kiri akibat pergeseran uterus yang berat ke
kanan.
Perubahan ini membuat pelvis dan ureter mampu
menampung urin dalam volume yang lebih besar dan juga memperlambat laju aliran urin.
5.
Sistem Pencernaan
Terjadi
konstipasi karena pengaruh hormon progesteron yang meningkat.
Selain itu, perut kembung juga terjadi
karena tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut, mendesak organ-organ
dalam perut khususnya saluran pencernaan, usus
besar, ke arah atas dan lateral.
6.
Sistem Muskuloskletal
Sendi pelvic
pada saat kehamilan sedikit bergerak. Perubahan tubuh secara bertahan dan peningkatan berat
wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan berubah secara mencolok.
Peningkatan distensi abdomen membuat panggul miring ke
depan, penurunan tonus otot dan peningkatan beban berat badan membutuhkan penyesuaian ulang. Pusat
gravitasi wanita bergeser ke depan.
7.
Sistem Kardiovaskuler
Selama kehamilan
jumlah leukosit akan meningkat, berkisar antara 5000-12000 dan puncaknya pada
saat persalinan dan nifas berkisar 14000-16000.
Penyebab peningkatan belum diketahui. Respon yang sama diketahui terjadi selama
dan setelah melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel juga akan mengalami
perubahan. Pada kehamilan trimester ke-3
terjadi peningkatan jumlah granulosit dan limfosit dan
secara bersamaan limfosit dan monosit.
8.
Sistem Integumen
Pada kulit dinding perut akan
terjadi perubahan warna menjadi
kemerahan, kusam dan kadang-kadag mengenai daerah payudara dan paha,
perubahan ini disebut striae
garavidarum.
Pada multipara
selain striae kemerahan sering di temukan garis berwarna perak berkilau yang
merupakan sikatrik dari striae
sebelumnya. Pada kebanyakan
perempuan, kulit di garis pertegahan perut akan
berubah menjadi hitam kecoklatan yang
disebut linea nigra. Kadang-kadang muncul dalam ukuran yang variasi pada
wajah dan leher yang disebut dengan chloasma atau melasma gravidarum.
Pada aerola dan daerah genetalia juga akan terlihat pigmentasi
yang berlebihan. Pigmentasi yang berlebihan akan
menghilang setelah persalinan.
9.
Sistem Metabolisme
Dengan terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk
pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI.
Perubahan metabolisme adalah
metabolisme basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semua terutama pada
trimester ke-3:
a.
Keseimbangan asam dan
basa mengalami penurunan dari 155mEq per liter menjadi 145mEq per liter
disebabkan hemodulasi darah dan kebutuhan mineral yang dibutuhkan janin.
b.
Kebutuhan protein
wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
perkemabangan organ janin, dan persiapan laktasi.
c.
Kebutuhan kalori
didapat dari karbohidrat, lemak, dan protein.
10. Sistem
Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh
Kenaikan berat
badan sekitar 5,5kg dan sampai akhir kehamilan 11-12kg.
Cara yang dipakai untuk menentukan berat badan adalah dengan menggunakan indeks
massa tubuh yaitu dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan pangkat 2.
11. Sistem
Darah dan Pembekuan Darah
a.
Sistem Darah
Darah adalah jaringan cair yang
terdiri atas dua bagian. Bahan interseluler adalah cairan yang disebut plasma
dan di dalamnya terdapat unsur-unsur padat, sel darah. Volume darah secara
keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55% adalah cairan, sedangkan 45% sisanya
terdiri atas sel darah. Susunan darah terdiri dari air 91,0%, protein 8,0%, dan
mineral 0,9%.
b.
Pembekuan Darah
Pembekuan darah adalah proses
majemuk dan berbagai faktor diperlukan untuk melaksanakan pembekuan darah.
Trombin adalah alat dalam mengubah
fibrinogen menjadi benang fibrin. Trombin tidak ada dalam darah normal yang
masih dalam pembuluh. Tetapi yang ada adalah zat pendahulunya, protombin yang
kemudian diubah menjadi zat aktif trombin oleh kerja trombokinase. Trombokinase
atau trombokiplastin adalah zat penggerak yang dilepaskan ke darah di tempat
yang luka.
Tromboplastin terbentuk karena
terjadi kerusakan pada trombosit, yang selama ada garam kalsium dalam darah,
akan mengubah protombin menjadi trombin sehingga terjadi pembekuan darah.
12. Sistem
Persyarafan
Perubahan fisiologik spesifik
akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologi dan neuromuskular
berikut:
a.
Kompersi syaraf
panggul atau statis vaskuler akibat pembesaran uterus menyebabkan perubahan
sensori di tungkai bawah.
b.
Lordosis dorsolumbal
dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada saraf.
c.
Edema yang
melibatkan saraf perifer meyebabkan carpal tunnel syndrome selama trimester akhir
kehamilan.
d.
Hipokalsenia
menyebabkan timbulnya masalah neuro muscular,
seperti kram otot.
13. Sistem
Pernapasan
Pada 32 minggu ke atas karna usus-usus tertekan uterus yang membesar ke
arah diagfragma mengakibatkan wanita hamil derajat kesulitan bernafas.
B.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kehamilan
1.
Faktor Fisik
a.
Status Kesehatan
1)
Kehamilan pada usia tua
Segi
negatif kehamilan di usia tua:
a)
Kondisi fisik ibu hamil
dengan usia lebih dari 35 tahun akan sangat menentukan proses kelahirannya.
b)
Pada proses pembuahan,
kualitas sel telur perempuan pada usia ini telah menurun jika dibandingkan
dengan sel telur perempuan usia reproduksi sehat (25-30 tahun).
Segi
positif hamil di usia tua:
a)
Kepuasan peran sebagai
ibu.
b)
Merasa lebih siap.
c)
Pengetahuan mengenai
perawatan kehamilan dan bayi lebih baik.
d)
Mampu mengambil keputusan.
e)
Periode menyusu lebih
lama.
2)
Kehamilan ganda
Pada kasus kehamilan multiple
(kehamilan lebih dari satu janin), biasanya kondisi ibu lemah. Ini disebabkan
oleh adanya beban ganda yang harus ditanggung, baik dari pemenuhan nutrisi,
oksigen, dll. Biasanya kehamilan ganda mengindikasikan adanya beberapa penyulit
pada proses persalinannya, sehingga persalinan operasi lebih dipertimbangkan.
Ketika bayi sudah lahir kemungkinan
ketegangan dalam merawat bayi akan terjadi, karena ibu harus berkonsentrasi dua
kali lipat lebih tinggi dari pada bayi tunggal.
3)
Kehamilan dengan HIV
Pada kehamilan dengan ibu yang
mengidap HIV, janin menjadi sangat rentan terhadap penularan selama proses
kehamilan.
Virus HIV kemungkinan besar akan
ditransfer melalui plasenta ke dalam tubuh bayi. Penderita HIV, dalam proses
perjalanan penyakitnya akan mengalami penurunan kondisi sehingga banyak terjadi
perubahan pada sistem tubuh.
b.
Status Gizi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang
cukup sangat mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar bisa memenuhi kebutuhan atau
nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandungnya, sekaligus
persiapan fisik ibu untuk menghadapi persalinan dengan aman. Selama proses
kehamilan, bayi sangat membutuhkan zat-zat penting yang hanya dapat dipenuhi dari
ibu.
c.
Gaya Hidup
Beberapa gaya hidup masyarakat
sekarang cukup merugikan kesehatan seorang perempuan hamil, misalnya kebiasaan
begadang. Gaya hidup ini akan mengganggu kesejahteraan bayi yang dikandung
karena kebutuhan istirahat mutlak harus dipenuhi.
1)
Subtance abuse
Beberapa jenis obat-obatan bisa
menghambat terjadinya kehamilan atau membahayakan bayi dalam kandungan.
2)
Perokok
Ibu hamil yang merokok sangat
merugikan diri sendiri dan bayinya. Bayi akan kekurangan oksigen dan racun yang
dihisap melalui rokok bisa ditansfer melalui plasenta ke dalam tubuh bayi. Pada
ibu hamil dengan perokok berat kita harus waspada akan risiko keguguran.
3)
Kehamilan tidak
diinginkan
Jika kehamilan tidak diharapkan,
secara otomatis ibu akan sangat membeci kehamilannya, sehingga tidak ada
keinginan untuk melakukan hal-hal positif yang akan meningkatkan kesehatan
bayinya.
2.
Faktor Psikologis
a.
Stesor internal
Faktor pemicu stres ibu hamil
berasal dari ibu sendiri. Adanya beban psikologis yang ditanggung oleh ibu
dapat mempengaruhi perkembangan bayi, yang nantinya akan terlihat ketika bayi
lahir. Anak akan tumbuh dengan kepribadian kurang baik, tergantung kondisi
stres yang dialami oleh ibunya.
b.
Stresor eksternal
Pemicu stres yang berasal dari luar
bentuknya sangat bervariasi, seperti masalah ekonomi.
c.
Dukungan keluarga
Pada setiap tahap usia kehamilan,
ibu akan mengalami perubahan baik yang bersifat fisik maupun psikologis. Ibu
harus melakukan adaptasi pada setiap perubahan yang terjadi, dimana sumber
stres terbesar terjadi karena sedang melakukan adaptasi terhadap kondisi
tertentu.
d.
Substance abuse
Kekerasan yang dialami ibu hamil di
masa kecil akan sangat membekas dan sangat mempengaruhi kepribadiaannya.
e.
Patner abuse
Bentuk kekerasan yang akan
dilakukan oleh pasangan harus selalu diwaspadai oleh tenaga kesehatan jangan
sampai kekerasan yang terjadi akan membahayakan ibu dan bayinya.
3.
Faktor Lingkungan,
Sosial, Budaya, Ekonomi
a.
Kebiasaan adat istiadat
Ada beberapa kebiasaan adat
istiadat yang merugikan kesehatan ibu hamil. Tenaga kesehatan harus menyikapi
hal ini secara bijaksana, jangan sampai menyinggung kearifan lokal yang sudah
berlaku di daerah tersebut.
b.
Fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang memadai
akan sangat menentukan kualitas pelayanan kepada ibu hamil. Deteksi dini terhadap
kemungkinan adanya penyulit akan lebih cepat, sehingga langkah antisipatif bisa
lebih cepat diambil. Fasilitas kesehatan menentukan atau berpengaruh terhadap
upaya penurunan angka kematian ibu (AKI).
c.
Ekonomi
Tingkat sosial ekonomi sangat
berpengaruh terhadap kondisi kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pada kehamilan trimester III, ibu
akan mengalami perubahan anatomi yang akan mempengaruhi tubuhnya, dan ibu akan
melakukan fisiologi untuk membuat dirinya senyaman mungkin. Pada kehamilan
trimester III, ibu sedang mempersiapkan kelahiran bayinya.
Selain itu, dalam kehamilan ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kehamilan, diantaranya faktor fisik,
psikologis, dan faktor lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi. Faktor-faktor
tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandung
ibu.
B.
Kritik
dan Saran
Diharapkan untuk para pembaca dapat
memahami dan mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil pada
trimester III. Selain itu, penulis berharap untuk tenaga kesehatan dapat
memahami keadaan ibu yang mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor.
DAFTAR PUSTAKA
Asrinah.
2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Romauli,
Suryati. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan. Yogyakrta:
Nuha Medika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar